Social Icons

Senin, 14 Maret 2011

Ahklaq kepada Guru dan Teman

Beberapa hadits tentang Akhlaq kepada Guru dan Teman :

Akhlaq kepada Guru

Di antara akhlaq kepada guru adalah memuliakan, tidak menghina atau mencaci-maki guru, sebagaimana sabda Rosulullah saw :
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُوَقِّرْ كَبِيرَنَا وَ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا
“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan orang yang lebih tua dan tidak menyayangi orang yang lebih muda.” ( H.R. Ahmad dan At-Tirmidzi )
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu padanya, Allah mudahkan baginya dengannya jalan menuju syurga.” ( HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah )

Dari Abu Sa’id Al-Khudri R.A. :
وَ سَكَتَ النَّاسُ كَأَنَّ عَلَى رُءُوسِهِمْ الطَّيْرَ
“Orang-orang pun diam seakan-akan ada burung di atas kepala mereka.” ( HR. Al-Bukhori )

أَلاَ سَأَلُوْا إِذْ لَمْ يَعْلَمُوا فَإِنَّمَا شِفَاءُ الْعِيِّ السُّؤَالُ
“Mengapa mereka tidak bertanya ketika tidak tahu ? Bukankah obat dari ketidaktahuan adalah bertanya ” ( H.R. Abu Dawud )

 
Akhlaq kepada Teman

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُوَقِّرْ كَبِيرَنَا وَ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا
“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan orang yang lebih tua dan tidak menyayangi orang yang lebih muda.” ( H.R. Ahmad dan At-Tirmidzi )

تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyumanmu kepada wajah saudaramu terhitung shodaqoh bagimu.” ( H.R. At-Tirmidzi )

لاَ تَحْقِرَنَّ مِنْ الْمَعْرُوْفِ شَيْئًا وَ لَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
“Jangan kamu remehkan perbuatan baik walaupun sedikit, sekalipun kamu menemui saudaramu dengan wajah yang berseri-seri.” ( H.R. Ahmad dan Muslim )
Dalam hadits yang lain beliau bersabda :
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ : رَدُّ السَّلاَمِ وَ عِيَادَةُ الْمَرِيْضِ وَ اتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ
وَ إِجَابَةُ الدَّعْوَةِ وَ تَشْمِيْتُ الْعَاطِسِ
“Hak seorang muslim atas muslim yang lainnya ada lima, yaitu : “Menjawab salam, menengoknya orang yang sakit, mengiringi jenazahnya, mendatangi undangannya, dan mendoakan “yarhamukallah” untuk yang bersin.” ( H.R. Ahmad, Al-Bukhori, Muslim dan Ibnu Majah )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates